The content presented here requires JavaScript to be enabled and the latest version of the Macromedia Flash Player. If you are you using a browser with JavaScript disabled please enable it now. Otherwise, please update your version of the free Flash Player by downloading here.

Sabtu, 15 Mei 2010

190 Siswa Berebut 78 Medali di O2SN SMA

Tuntas Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional ) tingkat SD dan SMP, kini giliaran siswa SMA yang bertarung di O2SN SMA. Olimpiade ini diikuti sebanyak 190 siswa dari 11 kabupaten/kota di Riau, yang akan memperebutkan sebanyak 78 medali yang disediakan. Yakni 22 medali emas, 22 medali perak dan 34 medali perunggu.

Sebanyak 190 siswa SMA ini akan bertarung di O2SN selama tiga hari, mulai 28-30 Mei mendatang. Pembukaan O2SN SMA ini sendiri dilakukan pada Kamis (28/5), bertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Didik) Provinsi Riau. Pembukaan dilakukan Kepala Disdik Riau diwakili Sekretaris Disdik Riau Drs Raja Agustiarman.

Kepala Bagian SMA Disdik Riau Amrizal Tambusai menyebutkan, dalam O2SN SMA ini hanya mempertandingkan sebanyak enam cabang olahraga. Yakni Silat, Atletik, Tenis Meja, Bulu Tangkis dan Karate. Cabang olahraga tersebut ada yang dilombakan di aula Disdik Riau, seperti cabang karate, silat dan tenis meja. Sedangkan selebihnya diperlombakan di Hotel Nuansa Pekanbaru dan lainnya.

Para pemenang Juara I O2SN ini akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti O2SN SMA tingkat nasional pada 15-19 Juni mendatang. ‘’Kita tak memiliki target muluk-muluk pada O2SN tingkat nasional nanti. Setidaknya bisa sama seperti O2SN lalu saja sudah bagus,’’ ucapnya.

Sementara Raja Agustiarman menyebutkan, pelaksanaan O2SN ini merupakan ajang fasilitator dan motifator bagi siswa.

yang mempunyai bakat pada bidang olahraga, sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan olahraga yang mereka miliki. Karena secara formal, pembinaan terhadap siswa dalam bidang olehraga telah dilakukan sejak jenjang pendidikan taman kanak-kanak sampai kejenjang perguruan tinggi.

Pembinaan tersebut dilakukan melalui mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dan melalui kegiatan ekstarkurikuler. Disebutkan pula, melalui kegiatan olahraga dapat membentuk kepribadian siswa, jiwa kesatria yang menjunjung tinggi semangat dan nilai sportifitas. “Kejujuran dan apresiasi yang tinggi terhadap nilai sebuah ketekunan dan kerja keras dalam mencapai sesuatu dengan cara yang sportif,” sebutnya.


re : http://www.dumaikota.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kontes SEO indositehost.com